Transforming Guidance and Counseling Services: Addressing Mental Health Emergencies through Community-Based Solutions
Kata Kunci:
Community-based counseling, Mental health emergency, Islamic boarding school, Collaborative interventionAbstrak
Kedaruratan kesehatan mental telah meningkat secara global, terutama di kalangan remaja, diperburuk oleh pandemi COVID-19. Studi ini mengeksplorasi transformasi layanan bimbingan dan konseling melalui solusi berbasis komunitas di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Dengan menggunakan desain studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui metode triangulasi: observasi, wawancara semi-terstruktur dengan 15 informan (santri, ustadz/ustazah, dan kiai), dan analisis dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa konseling berbasis komunitas yang melibatkan kolaborasi antara kyai, ustadz, dan santri secara signifikan meningkatkan efektivitas dukungan kesehatan mental. Temuan menunjukkan 75% partisipasi santri dalam konseling individu dan 80% dalam diskusi kelompok. Namun, tantangan tetap ada: stigma (hambatan utama), sumber daya yang terbatas, dan akses informasi yang terbatas. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi pesantren untuk mengadopsi strategi kolaboratif yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknik konseling kontemporer. Pendekatan berbasis komunitas meningkatkan akses layanan, memperkuat jaringan dukungan sosial, mengurangi stigma, dan mendorong keterbukaan santri dalam mencari bantuan selama kedaruratan kesehatan mental.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 karim, Indifatul Anikoh (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.








