Berbagai Bentuk Pelecehan Seksual Yang Ada Di Tempat Kerja
Pelecehan seksual sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja dan dimana saja, termasuk di tempat anda bekerja. Bahkan pelecehan seksual di lingkungna kerja dapat memuculkan trauma mendalam bagi korbannya. Hal itu karena tidak korban biasanya tidak memahami jika apa yang mereka alami merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual.
Banyak masyarakat yang menganggap jika pelecehan seksual hanya pemerkosaan, padahal bentuk pelecehan seksual sangatlah bermacam-macam. Agar anda semakin memahami bentuk pelecehan seksual dan mengetahui bagaimana cara menghadapinya berikut adalah penjelasannya.
Bentuk pelecehan seksual yang ada di kantor
Diambil dari situs western cape government mengungkapkan pelecehan seksual merupakan segalam bentuk perilaku baik itu fisik, verbal maupun non-verbal yang bernuansa seksual sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap orang lain. Pada beberapa kasus pelecehan seksual ditempat kerja, pihak korban adalah orang-orang yang berada dalam lingkungan pekerjaan. Terkadang pelaku pelecehan mempengaruhi kondisi korban sehingga lingkungan kerja bukan tempat yang aman bagi mereka.
Bentuk-bentuk pelecehan seksual yang ada dalam lingkungan pekerjaan antara lain :
1.     Pelecehan seksual secara fisik
Jenis pelecehan ini akan melibatkan kontak fisik antara korban dan pelaku, yang tentunya tidak diinginkan oleh pihak korban. Jenis pelecehan ini diantaranya sentuhan, rangsangan, percobaan pemerkosaan, serta pelanggaran terhadap ruang pribadi korban.
2.     Pelecehan seksual verbal
Pelecehan verbal yang ditunjukan dengan kalimat yang bernuansa seksual dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman. Kalimat yang diutakan dapat dalam bentuk komentar, ejekan, lelucon, perkataan yang tersirat, siulan, hingga pertanyaan mengenai kehidupan seksual korban pelecehan seksual.
3.     Pelecehan seksual non-verbal
Selain pelecehan verbal ada pula pelecehan non-verbal. Pelecehan ini dapat ditunjukan dalam bentuk bahasa tubuh yang bernuansa seksual, atau menampilkan gambar/foto seksual yang tidak diharapkan oleh korban. Banyak orang yang terkadang mengalami hal ini di kantor namun mereka tak menyadari jika tindakan tersebut termasuk pelecehan seksual.
4.     Quid pro quo
Bentuk pelecehan yang terakhir sering terjadi saat karyawan, supervisor, manajer atau pihak lainnya mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap korban, baik itu sadar maupun tidak.
Cara tepat menghadapi pelecehan seksual di tempat kerja
Tindakan pelecehan seksual tentu akan merugikan korban, banyak orang yang merasa terganggu secara emosional, mental hingga fisik. Namun yang perlu kita ingat jika semakin lama anda tidak bertindak maka akan semakin sulit anda mendapatkan keadilan.
Untuk itu berikut ini merupakan cara tepat untuk menghadapi kasus pelecehan seksual antara lain:
- Mengatakan tidak dengan tegas. Sebagai langkah awal melakukan penolakan terhadap pelaku merupakan cara tepat agar mereka tahu jika anda terintimidasi.
- Melaporkan tindakan pelaku ke rekan kerja. Jika anda sudah merasa terganggu jangan ragu untuk melaporkannya ke rekan kerja yang dapat anda percayai. Cara terbaik untuk melaporkannya adalah menggunakan surat.
- Menjaga performa kerja anda. Karena anda berada dalam lingkungan kerja, bisa jadi pelaku akan melindungi dirinya dengan merusak hasil kerja anda. Untuk itu selalu salin hasil pekerjaan, evaluasi dan dokumen penting lainnya
- Mencari bantuan sesama karyawan. Peran rekan kerja akan sangat membantu anda karena mereka adalah saksi, apalagi jika rekan anda juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Jika anda masih menyimpan pertanyaan atau kebingungan dengan penjelasan di atas anda dapat menghubungi layanan kami melalui website kami di konselingpsikologi.com atau menghubungi kontak WhatsApp kami 081229675588.